Ribuan Guru dan Kepala Madrasah Wilayah 3T Ikuti Pelatihan

Pelatihan guru dan kepala Madrasah wilayah 3T. (Foto: Kemenag)

Moeslim.id | Ribuan guru dan kepala madrasah di tujuh provinsi pada wilayah Terluar, Terdalam, Terpencil (3T), yaitu Kepri, Riau, Aceh, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Papua, NTT, dan Papua Barat mengikuti pelatihan dari Lembaga Sertifikasi Profesi.

Pelatihan diselengarakan melalui program MEQR World Bank oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Tujuannya, meningkatkan kualitas guru, baik kemampuan pedagogik maupun pengetahuan substansial pada mata pelajaran yang diajarkan di madrasah, mulai level Raudhatul Athfal, MI, MTs, maupun MA.

Baca Juga:  Review Soal Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal 2025

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar menyatakan bahwa peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di wilayah 3T merupakan bagian dari program prioritas Direktorat GTK. Hal ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap guru dan tendik madrasah.

Di hadapan sekitar 200 peserta dari Pekanbaru, Kepulauan Meranti, Bengkalis dan wilayah sekitarnya, Thobib menyampaikan bahwa program ini tahun depan akan dilanjutkan dengan peningkatan kompetensi GTK melalui MOOC dan LMS yang seluruh materinya disiapkan tahun ini.

Baca Juga:  22 Ribu Siswa Daftar Seleksi Madrasah Unggulan

“Direktorat GTK Madrasah akan wajibkan seluruh guru madrasah pada 2025 meningkatkan kompetensi diri melalui platform online MOOC dan LMS yang akan difasilitasi Pusdiklat Kementerian Agama. Peningkatan kompetensi ini nantinya akan dihubungkan dengan pencairan TPG”, ujarnya.