
Lebih lanjut Thobib menekankan bahwa menjadi keharusan guru madrasah meng-upgrade kemampuannya seiring dengan perubahan lingkungan, dimana sumber-sumber belajar mudah ditemukan anak didik kita.
“Saya tidak bisa bayangkan jika guru malas meng-upgrade kemampuannya, sementara siswa yang nota bene generasi Z dan Alpha sudah lari kencang menemukan sumber-sumber belajar yang demikian banyak”, ungkapnya.
Thobib juga mengajak kepada guru dan tendik untuk menyamakan frekuensi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah.
“Mari kita samakan “frekuensi” di atara kita untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran di madrasah. Kami memiliki target, bapak ibu juga sama harus memiliki keinginan yang kuat agar pendidikan madrasah terus tumbuh dan berkembang sebagai destinasi pendidikan di negeri kita”, tutupnya.
Pelatihan serupa telah dilaksanakan untuk ribuan guru dan tendik di Aceh, Kepri, Sumsel, Kalbar, Sulut, Malut, NTT. Selanjutnya, pelatihan dilaksanakan di Maluku, Papua, dan Papua Barat.(*)