
Sebanyak 512 sekolah dan madrasah menerima Penghargaan Adiwiyata Nasional, sementara 208 sekolah dan madrasah dianugerahi Penghargaan Adiwiyata Mandiri.
Wamen LHK Alue Dohong menyatakan bahwa madrasah yang meraih Penghargaan Adiwiyata berperan penting sebagai pionir dan pendukung upaya percepatan pencapaian 20.000 Kampung Iklim pada 2025.
Selain itu, kontribusi madrasah dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) juga diharapkan mampu membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.
Direktur KSKK Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto, mengapresiasi capaian 53 madrasah penerima Penghargaan Adiwiyata. Menurutnya, penghargaan ini memotivasi madrasah untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan lingkungan sekitar.
“Ini merupakan pengejawantahan nilai-nilai ajaran agama yang selaras dengan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.