
Tidak mengherankan bila masih terjadi konflik ethno-religious (etnik-agama) sebagaimana terlihat jelas konflik etnis bernuansa agama di Myanmar antara kelompok minoritas Rohingya dengan mayoritas Burma yg hingga saat ini belum bisa diselesaikan.
Dalam beberapa tahun terakhir telah banyak kegiatan dialog lintas Agama di ASEAN, tapi kegiatan itu sebagian besar dilakukan oleh ormas lintas agama dan perguruan tinggi di luar program resmi ASEAN.
Pengarusutamaan dialog lintas agama dalam strategi perdamaian ASEAN ini sangat penting mengingat bahwa masyarakat di Kawasan Asia Tenggara termasuk salah satu masyarakat yang paling majemuk di dunia, baik dari segi etnis, budaya, bahasa, dan agama.
Karena itu, sangat penting bagi ASEAN untuk menjadikan Program Dialog Lintas Agama sebagai salah satu program utama dalam pilar komunitas sosial budaya ASEAN.(*)