MOESLIM.ID | Menjaga lisan dan senantiasa bersikap lemah lembut merupakan pangkal segala kebaikan. Siapa yang mampu bersikap demikian maka dia telah mampu menguasai, mengontrol dan mengatur semua urusannya.
Allah menjelaskan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagai manusia yang memiliki akhlak yang agung. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
“Sungguh, kamu mempunyai akhlak yang agung” (QS. Al Qalam: 4)
Allah juga menjelaskan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah manusia yang ramah dan lemah lembut. Sebagaimana firman-Nya:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ
“Dengan sebab rahmat Allah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentu mereka menjauh dari sekelilingmu”. (QS. Ali Imran: 159)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memerintahkan kepada umatnya agar senantiasa berlaku lemah lembut. Sebagaimana sabda Beliau:
يَسِّرُوْا وَلاَ تُعَسِّرُوْا، وَبَشِّرُوْا وَلاَ تُنَفِّرُوْا
“Mudahkanlah dan jangan kalian persulit, berilah kabar gembira dan janganlah kalian membuat orang lari”. (HR. Bukhari no. 69 dan Muslim no. 1734)









