
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam juga bersabda;
ثَلاَثٌ لاَ يُغَلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ مُسْلِمٍ إِخْلاَصُ الْعَمَلِ لِلَّهِ وَمُنَاصَحَةُ أَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَلُزُومِ جَمَاعَتِهِمْ فَإِنَّ الدَّعْوَةَ تُحِيطُ مِنْ وَرَائِهِمْ
“Hati seorang mu’min tidak akan dimasuki dendam dengan sebab tiga perkara (yaitu) ikhlas dalam amal untuk Allah; memberi nasehat kepada para pemimpin kaum muslimin; menetapi jama’ah mereka, karena sesungguhnya do’a mereka meliputinya”. (HR. At Tirmidzi, no. 2870, Ibnu Majah, no. 3056)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman mengenai sekelompok hamba-hamba-Nya yang ikhlas;
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih”. (QS. Al Insan: 9)
وَجَزَاهُمْ بِمَا صَبَرُوا جَنَّةً وَحَرِيرًا
“Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) Surga dan (pakaian) sutera“. (QS. Al Insan: 12)
Serta banyak juga yang lainnya buah dan faedah dari ikhlas.(*)