
Bagian buah yang biasanya dapat dikonsumsi sebagai jus, diyakini memiliki banyak senyawa bioaktif. Telah terbukti bahwa kulit buah delima memiliki kandungan yang kaya akan senyawa fenolik seperti flavonoid, ellagitannin, dan antosianidin, serta urolitin.
Buah delima juga menunjukkan aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi yang baik. Selain itu, ekstrak buah delima juga memiliki khasiat sebagai antidiabetik, antiaterosklerosis, antihipertensi, antihiperlipidemia, antimikroba, dan antikanker.
Biji delima tak kalah berkhasiat dibanding buahnya. Malah biji delima memiliki nilai nutrisi lebih tinggi. Dibanding sari buahnya, biji delima lebih kaya serat.
Karena itu, boleh saja makan biji delima. Bahkan kita disarankan makan buah sekaligus biji delima demi manfaat yang lebih besar.(*)