Iman Kepada Qadha dan Qadar Membuahkan Hidayah

Ilustrasi iman kepada qadha dan qadar. (Foto: Net)

Hal ini akan mendorongnya untuk mengesakan Allah dalam beribadah, semata-mata hanya untuk-Nya, tidak kepada selain-Nya.

Orang yang beriman kepada qadar dengan benar, berarti telah merealisasikan tauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, menambah keimanannya, dan mendapatkan petunjuk.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ

“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya“. (QS. At Taghabun: 11)

Baca Juga:  Tips Mengatur Uang Pasca Lebaran Biar Gak Ngutang

Alqamah rahimahullah berkata mengenai ayat ini, “Yaitu, mengenai orang yang tertimpa musibah, lalu dia tahu bahwa hal itu berasal dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka dia pun pasrah dan ridha”.(Zaadul Masir, Ibnul Jauzi: VIII/283).(*)