Inilah Pose Hubungan Suami Istri yang Diperbolehkan

Pose hubungan suami istri yang diperbolehkan. (Foto: Net)

Driwayatkan dari Ibnu Abbas, ia mengatakan bahwa Ibnu Umar telah salah sangka, penduduk negeri ini tidak lain adalah komunitas Anshar, yang dahulunya adalah kaum penyembah berhala, bersama komunitas Yahudi yang merupakan Ahlul Kitab.

Mereka memandang bahwa kaum Yahudi memiliki kelebihan dibanding mereka dalam hal ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, mereka mencontoh banyak dari perbuatan kaum Yahudi.

Kaum Ahlul Kitab berprinsip untuk tidak menyetubuhi isterinya kecuali pada satu posisi (yaitu bagian depan). Komunitas Anshar ini mengambil hal itu dari perbuatan kaum Yahudi.

Baca Juga:  Tips Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak

Sementara komunitas Quraisy menggauli kaum wanita dengan posisi yang diingkari (oleh komunitas Anshar). Mereka menikmati kaum wanita dari depan, belakang dan terlentang.

Ketika kaum muhajirin tiba di Madinah, maka seorang dari mereka menikahi seorang wanita Anshar.

Lalu pria ini memperlakukan isterinya demikian, maka wanita itu pun mengingkarinya seraya mengatakan, ‘Kami hanyalah didatangi pada satu sisi, maka lakukanlah demikian, dan jika tidak, maka jauhilah aku’.