
Pada hadits ini terdapat indikasi yang jelas atas ketinggian kasih sayang ibu yang tidak terhingga. Dan sabda Nabi Shallallahu alaihi wasallam juga menunjukkan bahwa hal itu bisa dicapai dengan ujian mendapat satu anak perempuan saja.
Mendidik anak perempuan dapat mengantarkan ke Surga
Diriwayatkan juga dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata; ‘Seorang wanita miskin datang kepadaku dengan membawa dua anak perempuannya, lalu aku memberinya tiga buah kurma. Kemudian dia memberi untuk anaknya masing-masing satu buah kurma, dan satu kurma hendak dia masukkan ke mulutnya untuk dimakan sendiri. Namun kedua anaknya meminta kurma tersebut. Maka si ibu pun membagi dua kurma yang semula hendak dia makan untuk diberikan kepada kedua anaknya.
Peristiwa itu membuatku takjub sehingga aku ceritakan perbuatan wanita tadi kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Maka beliau bersabda;
إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْجَنَّةَ أَوْ أَعْتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan baginya Surga dan membebaskannya dari Neraka”. (HR. Muslim: 2630)
Pengorbanan seorang ibu dalam kejadian di hadits ini yang memperioritaskan orang lain atas dirinya lebih besar dimana ia tidak makan sedikit pun dan mendahulukan kedua anaknya. Perbuatan itu yang mengantarkannya masuk ke Surga.(*)
Bersambung…