Melahirkan dan Mewujudkan Anak yang Shalih

Ada dua makna doa:

  • Doa mas-alah: berupa permohonan doa kepada Allah.
  • Doa ibadah: berupa seluruh amal ibadah. Karena sejatinya tujuan dari ibadah kita adalah memohon pahala kepada Allah.(Liqo As Syahri Syaikh Ibnu Utsaimin)

Di dalam hadis di atas tersebut “anak sholih yang mendoakan kedua orang tuanya”. Sementara makna doa mencakup dua macam di atas. Menunjukkan doa anak dan amal shalih yang ia kerjakan, otomatis orang tuanya mendapatkan manfaat dan pahalanya.

Baca Juga:  Menggapai Cinta dan Kesenangan Hati Dengan Shalat

Dalam Fatawa Islam no. 51983 dijelaskan,

‏وقيل إن كل عمل صالح يعمله الولد يلحق ثوابه لأبويه ولو لم يدع لهما.. كما أنه إذا ترك صدقة جارية يلحقه ثوابها ولو لم يدع له من انتفع بها أو استفاد منها، جاء ذلك في شرح ابن ماجه للسيوطي والدهلوي

“Ada pendapat ulama menyatakan bahwa setiap amal ibadah yang dilakukan anak, maka orang tua juga akan mendapatkan pahalanya. Meski si anak tidak mendoakan mereka (secara lisan). Sebagaimana jika seseorang meninggalkan sedekah jariyah, maka ia akan mendapatkan pahalanya meski orang yang mendapatkan manfaat atau memanfaatkan sedekah itu, tidak mendoakan si pemberi. Keterangan ini termaktub dalam kitab Syarah Ibnu Majah, karya Imam Suyuti dan Ad Dahlawi.”

Baca Juga:  Iman Kepada Qadha dan Qadar Membuahkan Hidayah

Wallahu A’lam bish showab.(konsultasisyariah.com)

Referensi Lainnya, klik: https://www.jabarnews.com