
Kemudian membandingkan antara keindahan dan kesempurnaan yang ada dalam agama Islam dengan kejelekan, kebodohan, dan kontradiksi yang ada pada agama mereka.
Mendebat Mereka Dengan Ilmu yang Kuat
Mendebat orang kafir dengan ilmu yang mendalam, bukti yang nyata, dan hujjahyang jelas. Terdapat dua faidah dari perdebatan tersebut, yaitu memalingkan mereka dari kebatilan agar kembali kepada kebenaran dan mencegah dari kejelekan dan permusuhan yang ada pada mereka dan orang-orang memahami bahwa apa yang ada pada mereka adalah sebuah kebatilan.
Bersikap Lembut Terhadap Mereka
Berlemah-lembut terhadap mereka, berusaha sebisa mungkin menasehati dan melunakkan hati mereka, dan bersabar dalam menjalankan semua itu tanpa sikap tergesa-gesa ingin melihat hasil dan buah dari semua amalan tersebut.
Usaha melunakkan hati mereka memberikan kesan yang mendalam pada diri mereka. Di antara kesan tersebut adalah tertariknya hati mereka kepada kebaikan, tumbuhnya rasa cinta untuk mendapatkan hidayah (petunjuk), dan timbulnya motivasi untuk memeluk Islam.(*)