
5. Bernada Keras Ketika Ada Kemungkaran
Bernada marah dalam memberi nasehat dan mengajar, apabila melihat kemungkaran atau mendengar hal yang tidak disukai.
Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata: “Seorang laki-laki berkata: ‘Wahai Rasulullah!, hampir saja aku tidak mendapatkan shalat, karena fulan yang mengimami shalat selalu memperpanjang shalatnya dengan kami’. Maka aku tidak pernah melihat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam marah melebihi marahnya daripada hari itu dalam memberi nasehat beliau bersabda:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ مُنَفِّرُوْنَ فَمَنْ صَلَّى بِالنَّاسِ فَلْيُخَفِّفْ فَإِنْ فِيْهِمُ الْمَرِيْضَ وَالضَّعِيْفَ وَذَا الْحَاجَةِ.
“Wahai manusia, sesungguhnya kalian membuat orang lari dari agama ini. Barangsiapa yang mengimami manusia dalam shalatnya, maka hendaklah ia memperpendeknya. Karena sesungguhnya di antara jama’ah ada orang yang sakit, lemah, dan mempunyai kebutuhan”. (Muttafaqun Alaih)
Bersambung…








