Sifat-Sifat yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Pengajar (2)

Ilustrasi sifat yang harus dimiliki oleh seorang pengajar. (Foto: raudhah.ac.id)

MOESLIM.ID | Melanjutkan tulisan sebelumnnya dengan judul Sifat-Sifat yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Pengajar (1), berikut ini sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang guru atau pengajar selanjutnya;

6. Memberi Jawaban Lebih Lengkap Daripada Pertanyaan

Ibnu Umar pernah berkata, sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam tentang pakaian yang boleh dipakai oleh orang yang sedang berihram, maka Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menjawab:

وَلاَتَلْبَسُوْا الْقُمُصَ وَلاَالْعَمَائِمَ وَلاَ الْسَرَاوِيْلاَتِ وَلاَ الْبَرَانِسَ وَلاَ الْخِفَافَ إِلاَّ أَحَدٌ لاَ يَجِدُ النَّعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسِْ الْخُفَّيْنِ وَلْيَقْطَعْهُمَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ, وَلاَ تَلْبَسُوْا مِنَ الثِّيَابِ شَيْئًا مَسَّهُ الزَّعْفَرَانُ وَلاَ الْوَرَسُ.

Baca Juga:  Tips Membangun Rumah Tangga Bahagia Dunia Akhirat

“Janganlah engkau memakai kemeja, dan jagan pula memakai surban, celana, baju mantel yang bertedung kepalanya, sepatu, kecuali orang yang tidak mendapatkan dua sendal, maka hendaklah ia memakai dua sepatu (khuf) dan hendaklah dia memotongnya sehingga menjadi lebih rendah dari dua mata kaki. Dan janganlah kamu memakai pakaian yang terkena za’faran dan waras.” (HR. Bukhari no. 1542, dan Muslim no. 1177)

7. Melontarkan Pertanyaan Untuk Menguji Muridnya

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Baca Juga:  Tips Meraih Rumah Tangga Sakinah Mawaddah Warahmah (2)

إِنَّ مِنَ الشَّجَرِ شَجَرَةٌ لاَ يَسْقُطُ وَرَقُهَا وَإِنَّهَا مَثَلُ الْمُسْلِمِ فَحَدِّثُوْنِي مَا هِيَ؟ فَوَقَعَ النَّاسُ فِى شَجَرِ الْبَوَادِي. قَالَ عَبْدُ الله:  وَوَقَعَ فِى نَفْسِي أَنَّهَا النَّخْلَةُ فاَسْتَحْيَيْتُ ثُمَّ قاَلُوْا: حَدِّثْنَا مَا هِيَ يَا رَسُوْلَ الله؟ قَالَ: هِيَ النَّخْلَةُ.

“Sesungguhnya di antara pohon ada satu pohon yang tidak jatuh daunnya. Dan sesungguhnya ia adalah perumpamaan seorang muslim, beritahukanlah aku, apakah nama pohon itu?”. Orang-orang menduga bahwa nama pohon tersebut adalah pohon bawadi. Abdullah Radhiyallahu anhu berkata: Aku menduga bahwa pohon itu adalah pohon kurma, namun aku merasa malu mengatakannya. Kemudian para shahabat berkata: beritahukanlah kepada kami pohon apakah itu wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda: ‘Ia adalah pohon kurma’. Jawab Rasulullah”. (HR. Bukhari no. 61 dan Muslim no. 2811)