MOESLIM.ID | Tidak semua harapan untuk memiliki bisa terwujud. Ada beberapa diantara hamba Allah, yang Dia takdirkan hidup tanpa anak, dan ada yang ditakdirkan baru memiliki anak ketika di usia tua.
Diantaranya Nabi Ibrahim dan Zakariya. Sampai usia tua, Allah belum memberikan karunia anak kepadanya. Hingga muncul kekhawatiran, siapakah yang akan melanjutkan dakwah tauhid sepeninggalnya.
Setelah mereka banyak memohon kepada Allah, akhirnya Allah berikan anak kepadanya sesuai dengan harapannya.
Diantara doa Ibrahim alaihis salam ketika memohon keturunan oleh Allah,
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
”Ya Allah, anugerahkan kepadaku anak yang sholeh.” (QS. As Shaffat: 100)
Dengan doanya ini, Allah memberikan karunia anak yang soleh yang melanjutkan dakwah ayahnya, yaitu Nabi Ismail.
فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ
”Lalu kami beri kabar gembira kepada mereka dengan adanya anak laki-laki yang lembut”. (QS. As Shaffat: 101)
Salah satu contoh kesabaran karena belum memiliki anak adalah kesabaran Nabi Zakariya. Saking sabarnya beliau dalam menanti kehadiran anak, hingga kisah kesabaran beliau banyak Allah sebutkan dalam Al Qur’an.