MOESLIM.ID | Allah Shubhanahu wa Ta’ala mewajibkan seluruh hamba-Nya untuk beribadah kepada-Nya. Kemudian Dia akan memberikan balasan yang lebih baik dari apa yang telah mereka amalkan.
Namun ibadah akan diterima oleh Allah, jika memenuhi syarat-syarat diterimanya amal sebagaimana telah dijelaskan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Para ulama mengatakan bahwa amal shaleh tidak mungkin diterima oleh Allah Shubhanahu wa Ta’ala kecuali bila terpenuhi padanya tiga syarat;
1. Didasari Iman
Secara bahasa Arab, sebagian orang mengartikan iman dengan tashdiq (membenarkan atau meyakini kebenaran sesuatu), thuma’ninah (ketentraman); dan iqrar (pengakuan). Makna yang ketiga inilah yang paling tepat.
Dan telah diketahui bahwa iman adalah iqrar (pengakuan), tidak semata-mata tashdiq. Iqrar (pengakuan) mencakup perkataan hati, yaitu tashdiq (membenarkan atau meyakini kebenaran), dan perbuatan hati, yaitu inqiyad (ketundukan hati).