Tiga Syarat yang Harus Dipenuhi Agar Amal Kita Diterima Allah

Syarat agar amal kita diterima Allah. (Foto: Net)

Dan yang mendukung serta membenarkan ucapan tadi adalah firman Allah tabaraka wa ta’ala dalam kitab-Nya:

قُلۡ إِنَّمَآ أَنَا۠ بَشَرٞ مِّثۡلُكُمۡ يُوحَىٰٓ إِلَيَّ أَنَّمَآ إِلَٰهُكُمۡ إِلَٰهٞ وَٰحِدٞۖ فَمَن كَانَ يَرۡجُواْ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلۡيَعۡمَلۡ عَمَلٗا صَٰلِحٗا وَلَا يُشۡرِكۡ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدَۢا

“Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa’. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”. (QS. Al Kahfi: 110)

Baca Juga:  Tips Mandi yang Benar Agar Tubuh Selalu Sehat

Menurut aqidah ahlu sunah wal jama’ah amalan akan diterima dari orang yang bertakwa kepada Allah Shubhanahu wa Ta’ala, dikerjakan ikhlas karena Allah Allah Shubhanahu wa Ta’ala dan sesuai dengan perintah-Nya.

Oleh karena itu, barangsiapa bertakwa kepada-Nya ketika beramal maka kemungkinan diterima lebih banyak, walaupun dirinya melakukan perbuatan maksiat pada tempat lain, dan siapa yang tidak menetapi ketakwaan tatkala beramal maka peluang tidak diterimanya lebih besar, walaupun disatu sisi dia mentaati Allah Allah Shubhanahu wa Ta’ala.(*)