
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;
لاَ تُجْزِئُ صَلاَةُ الرَّجُلِ حَتَّى يُقِيْمَ ظَهْرَهُ فِي الرُّكُوْعِ وَالسُّجُوْدِ
“Tidak sah shalat seseorang, sehingga ia menegakkan (meluruskan) punggungnya ketika ruku dan sujud”. (HR. Abu Daud: 1/533)
Seseorang yang tidak thuma’ninah dalam shalat, sedang ia mengetahui hukumnya, maka wajib baginya mengulangi shalatnya seketika dan bertaubat atas shalat-shalat yang dia lakukan tanpa thuma’ninah pada masa-masa lalu, namun ia tidak wajib mengulangi shalat-shalatnya di masa lalu.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar bisa khusyu dalam shalat, yaitu;
Merasakan keagungan Allah dan menghadirkan segenap perasaan kita ketika hendak atau sedang melakukan shalat. Ketika mengatakan “الله أكبر” (Allah Maha Besar), maka tidak ada yang lebih besar dari-Nya, dan meninggalkan seluruh urusan duniawi.
Ketika shalat hendaknya berkonsentrasi penuh untuk menjaga kesinambungan hubungan dengan sang Pencipta dan terus berusaha untuk memahami dan menyadari doa dan bacaan-bacaan yang dilantunkan selama shalat.
Mengikhlaskan niat ibadah hanya untuk Allah semata. Karena semua amal perbuatan tergantung kepada niatnya.