Tips Membangun Rumah Tangga Bahagia Dunia Akhirat

Membangun rumah tangga bahagia dunia akhirat. (Foto: pexels.com)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

ذٰ لِكُمۡ يُوۡعَظُ بِهٖ مَنۡ كَانَ يُؤۡمِنُ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ‌ ۙ وَمَنۡ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجۡعَلْ لَّهٗ مَخۡرَجًا وَّيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ ؕ وَمَنۡ يَّتَوَكَّلۡ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسۡبُهٗ 

“Demikianlah pelajaran bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”. (QS. Ath Thalaq: 2-3)

Baca Juga:  Doa Ketika Sujud Lebih Dekat Kepada Allah dan Diijabah

Perkara-perkara yang dapat menguatkan iman adalah bersungguh-sungguh dalam menjalankan ketaatan dan menunaikan ibadah, bersemangat ketika melaksanakan hal tersebut, dan saling berwasiat dalam menunaikannya di antara suami istri.

2. Bergaul Dengan Cara yang Baik

Diantara hal-hal yang dapat menjaga dan memelihara hubungan suami istri ini adalah “bergaul dengan cara yang baik”. Hal tersebut tidak dapat terwujud melainkan dengan mengetahui semua sisi, yang berguna dan berbahaya.

Sesungguhnya menuntut kesempurnaan dalam rumah tangga dan semua anggota keluarga adalah hal yang sangat sulit dan harapan dalam kesempurnaan semua sifat pada mereka atau selain mereka adalah sesuatu yang jauh dari jangkauan tangan secara manusiawi.

Baca Juga:  Meninggalkan Syahwat yang Haram Jaminannya Surga

Peran suami dalam menjaga kehidupan rumah tangga suami istri dan bergaul dengan cara yang baik Termasuk kecenderungan akal dan kematangan berfikit adalah membiasakan diri untuk dapat menerima kekurangan dan menahan diri menghadapi kesulitan hidup.