
Hidrasi, pastikan untuk memenuhi asupan cairan harian untuk mencegah dehidrasi. Jumlahnya tergantung pada apa yang kamu makan, jenis kelamin, tingkat aktivitas, cuaca, kesehatan, usia dan obat-obatan yang kamu minum.
Cairan akan membantu otot berkontraksi dan rileks serta menjaga sel-sel otot tetap terhidrasi. Selama aktivitas, isi kembali asupan cairan secara berkala dan lanjutkan setelah selesai.
Pijatan Ringan, regangkan otot yang kram dan gosok dengan lembut untuk membantunya rileks. Jika kamu mengalami kram betis, letakkan berat badan di kaki yang kram dan tekuk lutut sedikit. Jika kamu tidak bisa berdiri, duduklah di lantai atau di kursi dengan kaki yang sakit diluruskan.
Coba tarik bagian atas kaki di sisi yang sakit ke arah kepala sementara kaki tetap dalam posisi lurus. Ini juga akan membantu meringankan kram paha belakang (hamstring). Jika kram terjadi pada paha depan, gunakan kursi untuk menenangkan diri dan coba tarik kaki di sisi yang sakit ke arah pantat.
Kompres Panas atau Dingin, gunakan handuk hangat atau bantal pemanas pada otot yang tegang atau kencang. Mandi air hangat atau mengarahkan pancuran air panas ke otot yang kram juga bisa membantu. Sebagai alternatif, memijat otot yang kram dengan es dapat menghilangkan rasa sakit.








