Tips Mengatasi Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD)

Ilustrasi gangguan stres pascatrauma
Ilustrasi gangguan stres pascatrauma. (Foto: Net)

Obat dapat membantu mengendalikan gejala PTSD. Selain itu, peredaan gejala yang diberikan obat memungkinkan banyak orang untuk berpartisipasi lebih efektif dalam psikoterapi.

SSRI dan SNRI (antidepresan) umumnya digunakan untuk mengobati gejala inti PTSD dan gejala suasana hati yang menyertainya. Obat-obatan ini dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan psikoterapi atau perawatan lain.

Penderita PTSD mungkin mengalami halusinasi yang menyebabkan tekanan yang signifikan. Mereka mungkin akan diresepkan obat antipsikotik. Obat-obatan ini juga dapat membantu memperbaiki suasana hati, kecemasan, dan tidur.

Baca Juga:  Menurunkan Kolesterol Dengan Konsumsi Temulawak

Perawatan lain, termasuk terapi komplementer dan alternatif, juga semakin banyak digunakan untuk membantu penderita PTSD. Pendekatan ini menyediakan perawatan di luar klinik kesehatan mental konvensional dan mungkin membutuhkan lebih sedikit percakapan dan pengungkapan diri dibandingkan psikoterapi. Contohnya termasuk akupunktur, yoga, dan terapi dengan bantuan hewan.

Selain pengobatan, banyak orang dengan PTSD merasa sangat terbantu untuk berbagi pengalaman dan perasaan mereka dengan orang lain yang memiliki pengalaman serupa, seperti dalam kelompok dukungan sebaya.(*)