Tips Menumbuhkan Rasa Cinta Antara Suami Istri (2)

Juga firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ

“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf, akan tetapi, para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isteri”. (QS. Al Baqarah: 228)

Arti kelebihan disini, secara umum laki-laki lebih unggul daripada wanita. Tetapi nilai-nilai yang ada pada setiap individu di sisi Allah, tidak berarti laki-laki pasti derajatnya lebih tinggi.

Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu alaihi wasallam:

Baca Juga:  Inilah Lima Tips Rasulullah Mengendalikan Marah Ketika Memuncak

الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ

“Kebaikan itu adalah akhlak yang baik”. (HR. Muslim)

Ini semua menunjukkan, bahwa motivasi berakhlak yang baik dan menampakkan wajah ceria pada saat bertemu serta bergaul dengan baik kepada kaum Muslimin, berlaku secara umum; terlebih lagi kepada suami atau isteri dan kerabat.

Kelima: Hendaklah Memuji Pasangannya

Diantara kebutuhan manusia adalah keinginan untuk dipuji, namun dalam batas-batas yang wajar. Dalam masalah pujian ini, para ulama telah menjelaskan, bahwa pujian diperbolehkan atau bahkan dianjurkan dengan syarat-syarat uUntuk memberikan motivasi, pujian itu diungkapkan dengan jujur dan tulus, dan pujian itu tidak menyebabkan orang yang dipuji menjadi sombong atau lupa diri.

Baca Juga:  Tips Alami Pencegahan dan Pengobatan Kanker Tiroid

Abu Bakar As Siddiq Radhiyallahu anhu pernah dipuji, dan dia berdo’a kepada Allah: “Ya, Allah. Janganlah Engkau hukum aku dengan apa yang mereka ucapkan. Jangan jadikan dosa bagiku dengan pujian mereka, jangan timbulkan sifat sombong. Jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka sangka, dan ampunilah aku atas perbuatan-perbuatan dosa yang mereka tidak ketahui”.