Tips Sederhana Terhindar Dari Wabah dan Gangguan Syetan

Ilustrasi wadah (bejana) makanan yang tertutup. (Foto: net)

MOESLIM.ID | Banyak hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang memuat perintah untuk menutup bejana. Di antaranya adalah hadits dari Abu Humaid as Sa’idi Radhiyallahu anhu, ia berkata:

أَتَيْتُ النَّبِيَّ بِقَدَحِ لَبَنٍ مِنَ النَّقِيْعِ لَيْسَ مُخَمَّراً، فَقَالَ: أَلاَ خَمَّرْتَهُ؟ وَلَوْ تَعْرُضُ عَلَيْهِ عُوْداً؟ ، قَالَ أَبُوْ حُمَيْدٍ: إِنَّمَا أَمَرَ بَالأَسْقِيَةِ أَنْ توكأ لَيْلاً وَبِالأَبْوَابِ أَنْ تُغْلَقَ لَيْلاً.

“Aku mendatangi Nabi Shallallahu alaihi wasallam dengan membawa bejana berisi susu dari daerah Naqi yang tidak bertutup. Lantas beliau bersabda: “Tidakkah engkau menutupnya, walaupun hanya dengan membentangkan sebatang ranting pohon di atasnya?” Abu Humaid berkata,”Sesungguhnya beliau memerintahkan agar wadah air diikat (ditutup) pada malam hari, dan pintu-pintu ditutup pada malam hari”. (HR Muslim, 3/1593)

Baca Juga:  Etika Dalam Bertamu Sesuai Dengan Syariat Islam

Juga hadits dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam, bahwasanya beliau Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

غَطُّوْا الإِنَاءَ وَأَوْكُوْا السِّقَاءَ وَأَغْلِقُوْا البَابَ وَأَطْفِؤُا السِّرَاجَ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَحُّلُ سِقَاءً وَلاَ يَفْتَحُ بَابًا وَلاَ يَكْشِفُ إِنَاءً فَإِنْ لَمْ يَجِدْ أَحَدُكُمْ إِلاَّ أَنْ يَعْرُضَ عَلىَ إِناَئِهِ عُوْداً وَيَذْكُرُ اسْمَ اللهِ فَلْيَفْعَلْ . وفي رواية : غَطُّوْا الإِناَءَ وَأَوْكُوْا السِّقَاءَ فَإِنَّ فِي السَّنَةِ لَيْلَةٌ يَنـْزِلُ فِيْهَا وَبَاءٌ لاَ يَمُرُّ بِإِناَءٍ لَيْسَ عَلَيْهِ غِطَاءٌ أَوْ سِقَاءٍ لَيْسَ عَلَيْهِ وِكَاءٌ إِلاَّ نَزَلَ فَيْهِ مِنْ ذَلِكَ الْوَبَاءِ .

Baca Juga:  Tips Bleaching Rambut Agar Aman dan Tetap Sehat

“Tutuplah bejana, ikatlah kantung air, kuncilah pintu, dan padamkanlah lampu. Sesungguhnya setan tidak bisa membuka kantung air, tidak bisa membuka pintu, dan tidak pula bisa membuka bejana. Jika salah seorang dari kalian tidak mendapatkan (penutup) kecuali hanya dengan membentangkan sebatang ranting pohon kemudian ia menyebut nama Allah, hendaklah ia lakukan itu”. Dan dalam sebuah riwayat: “Tutuplah bejana, ikatlah kantung air. Sesungguhnya dalam satu tahun terdapat satu malam yang turun pada malam itu wabah penyakit. Tidaklah wabah itu melewati bejana yang tidak ditutup atau wadah air yang tidak diikat, melainkan wabah itu akan turun padanya”. (HR. Bukhari: 3/1195)

Baca Juga:  Tips dan Kiat Menjaga Kesehatan Pasca Lebaran

Imam An Nawawi dama Syarah An Nawawi Ala Shahih Muslim berkata; para ulama telah menyebutkan beberapa faidah di balik perintah menutup bejana ini. Di antaranya dua faidah yang tersurat dalam hadits-hadits di atas.