Abdel Wahed El Wakil

Abdel Wahed El Wakil. (Foto: Net)

Dengan booming minyak pada tahun 1973, Arab Saudi memberikan sebagian besar komisi untuk El Wakil. Dia melakukan desain sejumlah rumah besar dengan mengembangkan pendekatan desain ruang internal atrium, teras, dan halaman, yang tampaknya asing dengan tren rumah tipe vila ekstrovert yang berlaku.

Yang pertama dari rangkaian rumah ini adalah rumah besar Zahran, sebagai cikal bakal istana Suleiman di Jeddah. Istana Suleiman menjadi ekspresi unik arsitektur kontemporer yang menerapkan konsep desain tradisional Arab. Dalam survei arsitektur di Arab Saudi, Jurnal AIA menominasikannya sebagai salah satu desain terbaik yang pernah dicapai.

Baca Juga:  Basuki Hadimuljono

Dua rumah lagi dibangun di Arab Saudi; rumah Alireza di Riyadh dan rumah Kandiel di Jeddah, keduanya terbuat dari batu bata penahan beban. Tiga desain rumah menarik lainnya di Arab Saudi yang gagal dibangun adalah kediaman Mansur Badr di Riyadh, townhouse Mansur Badr di Mekah, dan kediaman Hossam Khashoggi di Taif.

Di luar Arab Saudi, El Wakil merancang townhouse halaman Arab kontemporer untuk Farouk Sultan di Kuwait. Universitas Durham di Inggris mengajarkan desain rumah Farouk Sultan sebagai contoh desain lingkungan.

Baca Juga:  Hanadi Binti Nasser Al Thani

Selain masjid dan rumah, El Wakil telah merancang dan membangun berbagai jenis bangunan, yaitu proyek awal di Jeddah adalah desain ruang pamer mobil dan perkantoran , contoh pionir integrasi elemen Arab Saudi dengan struktur beton konvensional.