Sebagai Presiden, ia memimpin berakhirnya Perang Saudara Aljazair pada tahun 2002 ketika ia mengambil alih proyek pendahulunya Presiden Liamine Zéroual, dan ia mengakhiri pemerintahan darurat pada bulan Februari 2011 di tengah kerusuhan regional.
Setelah menderita stroke pada tahun 2013, Bouteflika hanya tampil sedikit di depan publik sepanjang masa jabatan keempatnya, dan membuat penampilan terakhirnya pada tahun 2017.
Bouteflika mengundurkan diri pada 2 April 2019 setelah berbulan-bulan terjadi protes massal. Dengan hampir 20 tahun berkuasa, ia adalah kepala negara Aljazair yang paling lama menjabat hingga saat ini.
Setelah pengunduran dirinya, Bouteflika menjadi seorang pertapa dan meninggal pada usia 84 tahun pada tahun 2021, lebih dari dua tahun setelah pengunduran dirinya.
Setelah kematiannya diketahui dalam kebocoran data rahasia Suisse, bahwa ia memegang rekening Credit Suisse yang tumpang tindih dengan sebagian besar masa kepresidenannya.(*)
