Dia terdaftar dalam ‘100 Orang Arab Paling Berpengaruh’ dari tahun 2014 hingga 2017 dan 2021 oleh Gulf Business. Al Mayassa menjabat sebagai Ketua Museum Qatar, dan dilaporkan oleh Bloomberg bahwa anggaran akuisisi tahunannya atas nama organisasi tersebut diperkirakan mencapai $1 miliar.
Selama tahun ajaran 2003-2004, ia belajar di Universitas Paris 1 Pantheon-Sorbonne , dan Institut d’Études Politiques de Paris (dikenal sebagai Sciences Po).
Setelah lulus, Al Mayassa mendirikan LSM Reach Out To Asia. Organisasi ini merupakan upaya filantropis yang terinspirasi oleh keinginan untuk membantu para korban bencana alam yang baru-baru ini terjadi di Asia dengan menyediakan pendidikan berkualitas; itu juga merayakan acara Asian Games 2006 di Doha.
Al Mayassa adalah ketua Museum Qatar, yang mantan CEO Edward Dolman sebelumnya menjabat sebagai Ketua Christie’s International, dan bertanggung jawab untuk memupuk acara budaya penting di wilayah tersebut. Dia telah diprofilkan secara luas di The New York Times.
Al Mayassa adalah ketua Doha Film Institute (DFI), yang didirikannya pada tahun 2010. Lembaga ini bermitra dengan Festival Film Tribeca untuk memproduksi beberapa iterasi tahunan Festival Film Tribeca Doha.
