Alexander Dawia

Islam di Papua Nugini
Islam di Papua Nugini. (Foto: Net)

Chodry menulis pada 1979-1980 dibentuklah Regional Islamic Da’wah Council of South East Asia and Pacific (RISEP). Dr Qazi Asfaq Ahmad, seorang Associate Professor Teknik Mesin di The Papua New Guinea University of Technology menjadi Vice President RISEP.

Pada tahun yang sama, Dr Qazi Asfaq Ahmad juga mendirikan Islamic Society of Papua New Guinea (ISPNG) di Lae.

Masjid pertama di Port Moresby dibangun pada 1982, setelah mendapat ijin dari Perdana Menteri Sir Julius Chan. Tetapi ada  peran dari Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhamad yang  juga memiliki hubungan sangat erat dengan mendiang Sir Michael Somare sehingga masjid itu bisa dibangun di Port Moresby.

Baca Juga:  Zeid Bin Ra'ad Al Hussein

The Journal of Pacific History mengutip penelitian Dr Scott Flower, seorang spesialis Islam Universitas Melbourne, bahwa alasan sekunder untuk masuk Islam di PNG termasuk kekecewaan dan kebingungan orang melihat persaingan antar banyak gereja Kristen yang berbeda, dan inkonsistensi teologi mereka.

Menurut Flower, jumlah umat muslim di Papua Nugini pada 2001 hanya sekitar 500 orang. Pada 2007, jumlah itu bertambah menjadi 2.000 muslim.