Selanjutnya pada tahun 2018 setelah peluncuran kembali MBRCLD di bawah Kantor Eksekutif Dubai setelah melalui proses seleksi yang ketat, Amna terpilih untuk bergabung dengan kelompok pertama Program Pemimpin Berdampak MBRCLD.
Amna telah memainkan peran penting dalam pendirian dan pengembangan Pengadilan DIFC serta pembentukan Otoritas Penyelesaian Sengketa pada tahun 2014.
Ia juga mempelopori pendirian Program Pro Bono Pengadilan DIFC yang diluncurkan pada tahun 2009, yang merupakan skema pertama sejenisnya di Timur Tengah.
Pada tahun 2011, Amna diakui oleh Asosiasi Pengacara Internasional sebagai salah satu dari 3 pengacara muda terbaik di dunia dan masuk dalam daftar 50 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Arab serta 100 Tokoh Berpengaruh yang Membantu Membentuk Emirat Dubai oleh Arabian Business pada tahun 2018.
Al Owais mengawasi operasi dan manajemen mutu, mengawasi petugas pengadilan dan personel pendaftaran. Ia memimpin pembentukan Program Pro Bono Pengadilan DIFC pada tahun 2009.
