
Dia terkenal karena mampu menciptakan persatuan antar umat Islam, terutama kaum mudanya melalui ajaran bagaimana mempraktikkan ajaran Islam dalam menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan sosial mereka.
Amr Khaled menyadari pula pentingnya pengembangan masyarakat di dunia Islam oleh orang-orang mereka sendiri dan Iman menjadi inspirasi yang membimbing menuju dialog antar umat beragama, toleransi dan moderatisme.
Pakaian Khaled jauh dari pakaian seorang pengkhotbah Muslim pada umumnya. Sementara rekan-rekannya mengenakan jubah tergerai dan janggut panjang, ia mengenakan setelan jas dan berkumis.
Presentasinya yang flamboyan, baik secara langsung maupun di televisi, dibumbui dengan humor atau sesekali air mata mengalir. Namun demikian, ia adalah seorang tradisionalis yang pertama dan terutama, mengatakan kepada remaja putri Muslim bahwa melepas jilbab mereka adalah “dosa terbesar”.(*)