Tuʻungafasi menjalani musim yang gemilang bersama Blues di Super Rugby Aotearoa, membuatnya menjadi starter di keempat pertandingan uji coba Piala Bledisloe melawan Wallabies di akhir tahun. Namun, ia dikartu merah di pertandingan keempat karena melakukan tekel tinggi terhadap pemain debutan Wallabies, Tom Wright.
Bahu Tuʻungafasi mengenai dagu Wright. Tuʻungafasi dilarang bermain selama tiga minggu oleh SAANZAR, yang berarti ia tidak dapat bermain selama sisa musim internasional.
Insiden ini, bersama dengan kartu merah yang diberikan kepada pemain debutan Wallabies, Lachlan Swinton, memicu banyak perdebatan publik mengenai aturan kartu merah dan kerangka kerja tekel tinggi.
Tuʻungafasi pindah ke Selandia Baru pada tahun 2006. Ia memiliki sepuluh saudara laki-laki dan dua adik perempuan. Ayahnya, Mofuike, bermain sebagai lock dan mewakili Tonga di Piala Dunia Rugbi 1987.
Salah satu saudara laki-lakinya, Isileli, juga merupakan pemain rugbi profesional. Tuʻungafasi sudah menikah dan memiliki tiga orang putri. Tuʻungafasi masuk Islam pada Maret 2019.
