Ayman Rafic Hariri

Ayman Rafic Hariri. (Foto: Net)

Setelah ayahnya dibunuh pada 14 Februari 2005 di Beirut, Hariri kembali ke Arab Saudi untuk mendukung bisnis keluarganya dan setelah beberapa tahun menjadi wakil CEO dan wakil ketua Saudi Oger, salah satu perusahaan konstruksi terbesar yang berpusat di Riyadh, Arab Saudi.

Saat berada di Saudi Oger, Hariri mengawasi beberapa proyek terbesar yang dilakukan perusahaan tersebut termasuk Universitas Raja Abdullah untuk Sains dan Teknologi (KAUST), Universitas Putri Noura di Riyadh dan Ritz Carlton di Riyadh dan proyek publik besar lainnya.

Baca Juga:  Tjahjo Kumolo

Pada tahun 2013, ia meninggalkan Saudi Oger dan melepaskan diri dari perusahaan tersebut pada tahun 2016. Setelah beberapa tahun pengembangan, Hariri meluncurkan jejaring sosial bebas iklan Vero pada tahun 2015.

Pada Februari 2018, Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya sebesar US$1,33 miliar. Pada akhir Februari 2018, perusahaan media sosial milik Hariri, Vero, mengalami peningkatan tajam dalam jumlah pengguna dan pengawasa.

Pengawasan ini terutama difokuskan pada ketidakmampuan Saudi Oger untuk membayar pekerja migrannya selama tahun 2016. Menurut pernyataan kepada USA To\day dan Gizmodo dari Vero, ia berhenti bertugas sebagai wakil CEO dan wakil ketua perusahaan konstruksi milik keluarganya pada tahun 2013.