
Dia telah menggunakan humor sebagai alat untuk meruntuhkan batas-batas dan membangun pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas manusia.
Namun, keberpihakannya pada keyakinannya sebagai seorang muslim beberapa kali berbenturan dengan norma-norma masyarakat umum Amerika, terutama dari kalangan LGBTQ.
Di bulan Ramadan, perjuangan Chappelle dan komika-komika Amerika menampakkan identitasnya sebagai seorang Muslim.(*)