
Ia mempromosikan kemandirian dan kepercayaan diri kulit hitam daripada integrasi, dan ia mendorong orang Afrika-Amerika untuk menciptakan negara bagian mereka sendiri.
Ia juga menolak gerakan hak-hak sipil karena menekankan integrasi, dan sebaliknya mempromosikan komunitas kulit hitam yang terpisah.
Pandangannya tentang ras dan seruannya agar orang kulit hitam memiliki negara yang merdeka bagi diri mereka sendiri, membuatnya menjadi tokoh kontroversial, baik di dalam maupun di luar Nation of Islam.
Ia digambarkan sebagai seorang nasionalis kulit hitam, seorang penganut paham supremasi kulit hitam, dan seorang pemimpin agama yang memperjuangkan hak-hak orang Afrika-Amerika.
Pada tanggal 30 Januari 1975, Muhammad masuk ke Rumah Sakit Mercy, yang dikenal sebagai Insight Chicago di Chicago, Illinois, menderita gabungan penyakit jantung, diabetes, bronkitis, dan asma.