
Djait juga seorang spesialis dalam sejarah Islam Abad Pertengahan dan anggota Institut Ilmiah Internasional untuk Sejarah Umum Afrika yang disunting oleh UNESCO. Dalam banyak buku yang diterbitkannya di Tunisia dan Perancis, ia terutama membahas subjek-subjek yang berkaitan dengan budaya, sejarah, dan filsafat Arab-Islam, serta hubungan antara Islam dan modernitas serta kedudukan Islam di dunia kontemporer.
Ia percaya bahwa identitas nasional dan budaya keagamaan mungkin terkait tetapi tidak saling konstitutif dan mendukung prinsip politik laicite (sekularisme) “yang tidak akan memusuhi Islam, dan tidak mendasarkan motivasinya pada perasaan anti-Islam”.
Publikasinya pada tahun 1989 The Great Fitna (atau The Great Discord) kemudian dikenal sebagai studi penting dan pembacaan revolusioner sejarah Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.
Fitnah Agung sering digambarkan oleh para ulama dan kritikus sebagai referensi paling berpengaruh mengenai subjek ini. Karya lainnya termasuk Europe and Islam (1978), The Revelation, the Quran and the Prophecy (1986), The Crisis of Islamic Culture (2004) dan studi terobosan berjudul The Life of Muhammad, yang pertama kali diterbitkan dalam bahasa Prancis antara tahun 2001 dan 2007 dan dirilis dalam bahasa Inggris pada tahun 2012.
Tiga jilid studi terakhir, yang mencakup rencana perjalanan Nabi dan evolusi Islam yang terjadi bersamaan, diberi subjudul “Wahyu dan Nubuatan”, “Predikasi di Mekah”, dan “The Kehidupan Nabi di Madinah dan Kejayaan Islam”.