Hussain Sajwani

Hussain Sajwani. (Foto: Net)

Pada tahun 2002, Sajwani mendirikan DAMAC Properties, salah satu perusahaan pengembang properti terbesar di Timur Tengah. Perusahaan telah mengirimkan sekitar 27,400 rumah sejak awal berdirinya dan memiliki lebih dari 35,000 unit dalam berbagai tahap pengembangan.

Pengadilan Mesir memutuskan Sajwani bersalah atas korupsi sehubungan dengan kesepakatan tanah tahun 2006 di Teluk Gamsha di Laut Merah. Dia dijatuhi hukuman 5 tahun penjara tetapi mencapai penyelesaian dengan pemerintah Mesir melalui arbitrase penyelesaian sengketa investor-negara dan tidak menerima hukuman.

Baca Juga:  Farid Esack

Pada bulan Oktober 2011, DAMAC Properties meluncurkan divisi perhotelan, ‘DAMAC Maison Hotels & Resorts’. Pada tahun 2015, perusahaan ini terdaftar secara publik di Pasar Keuangan Dubai.

Beberapa proyek yang dikembangkan oleh DAMAC Properties antara lain lapangan golf yang dirancang oleh Tiger Woods dan dikelola oleh The Trump Organization, apartemen mewah dengan interior oleh rumah mode Italia Versace, Fendi, dan Roberto Cavalli serta merek-merek seperti sebagai Paramount Hotels and Resorts yang bermitra dengan Paramount Pictures.

Baca Juga:  Syekh Asnawi Al Bantani

Pada tahun 2019, perusahaan investasi swasta Sajwani menyelesaikan akuisisi grup mode Italia, Roberto Cavalli. Sajwani menginvestasikan £600 juta di London, Inggris, melalui DAMAC Tower London di Nine Elms yang bermerek Versace.