
Pada tahun 2022, kantor pers UMMC melaporkan bahwa Makhmudov tidak lagi menjadi penerima manfaat pengendali perusahaan dan meninggalkan dewan direksi. Forbes masih menganggap saham itu sebagai miliknya.
Makhmudov juga merupakan pemegang saham non-pengendali di Transmashholding, pembuat lokomotif dan peralatan kereta api terbesar di Rusia.
Pada tahun 2003, Makhmudov dan mantan mitra bisnisnya Oleg Deripaska dituduh di pengadilan Amerika memimpin “skema pemerasan besar-besaran”.(*)