K.H. Abdul Manaf Mukhayyar

K.H. Abdul Manaf Mukhayyar. (Foto: Net)

Saat itu, Abdul Manaf sangat merindukan pesantren Darunnajah terwujud. Mahrus juga sudah terlihat memiliki kemampuan mengelola madrasah di Petukangan dan bercita-cita membangun pondok pesantren.

Tak heran bila, Mahrus yang sudah menjadi anak menantunya (menikah dengan putri pertama H. Abdul Manaf, Suniyati, pada 30 September 1965) menjadi kader kepercayaan karena bisa menerjemahkan visi Abdul Manaf.

Sejak pertengahan 1960-an itu, Mahrus memang mendapat peran sentral di Darunnajah. Kepengurusan YKMI yang tidak aktif diisi oleh Mahrus dan kawan-kawan dengan tindakan nyata.

Baca Juga:  Bambang Permadi Brodjonegoro

Salah satunya dengan usaha deklarasi pendirian pesantren di Petukangan pada peringatan Sewindu Darunnah 30 Maret 1969 yang disaksikan oleh Dr. Mohammad Natsir, Nurcholis Madjid, dan tokoh-tokoh masyarakat. Ketika itu Abdul Manaf menjabat sebagai ketua umum YKMI.(*)