
Di mana kala itu usia Lee masih cukup muda tapi dia harus menanggung tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan karyawan lainnya yang ditugaskan ke luar negeri.
Lee yang mulai tertarik dengan Islam, ia pun mulai mencari lebih dalam lagi informasi soal agama Islam. Islam menarik perhatiannya karena ayah temannya selalu mengajarkan keagamaan setiap hari (pengajian).
Jadi saya benar-benar melihat sendiri bagaimana Muslim berperilaku. Kemudian saya diajari shalat, kata Lee.
Dia mengatakan kalau sempat mengalami kesulitan setelah mualaf. Itu terjadi ketika dia pulang ke Korea pada bulan Ramadan.
Tapi, Lee pun terbiasa karena teman-temannya begitu menghormati keputusan dia. Menariknya, Lee dipanggil oleh rekan kantornya Pak Haji meskipun dia belum pernah pergi haji.