
Maria Ulfah mulai berlatih qiro’ah pada usia 6 tahun dengan berlatih bersama kakaknya. Minatnya dalam seni baca Al Qur’an tumbuh saat ia menghadiri sebuah pesantren yang mendorongnya untuk membacakan ayat suci Al Qur’an.
Pada tahun 2001, Maria Ulfah mendirikan Pesantren Baitul Qurro dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an di Jakarta.
Selain pernah memimpin LPTQ Pusat, ia juga merupakan seorang dosen dan menjabat sebagai Dekan Fakultas Ushuludin pada Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) Jakarta.(*)