
Maya saat ini sedang berlatih untuk menjadi pilot komersial, berharap dapat memperoleh “sayapnya” pada tahun 2025.
Pada usia 21 tahun, Maya mewujudkan mimpinya menjadi pilot pengungsi Suriah perempuan pertama saat ia menerima lisensi pilot pribadinya.
Dengan berbagi kisah inspiratifnya, Maya mengadvokasi inklusi pengungsi, akses ke pendidikan dan kesempatan kerja, serta melawan stereotip negatif terhadap pengungsi.
Pada tahun 2019, Maya menggerakkan penonton di TEDxPalaisDesNationsWomen, menghancurkan stereotip dan menawarkan lima solusi untuk lebih memahami pengungsi dan mengapa kita harus berinvestasi dalam potensi mereka yang tak terbatas.
Pada tahun 2022, Maya bekerja sama dengan Pendukung UNHCR Toto dan Susie Wolff untuk meningkatkan kesadaran akan laporan pendidikan UNHCR dan pada tahun 2019, ia menjadi salah satu sponsor sesi pendidikan di Forum Pengungsi Global yang pertama.