Fahmi bertugas di Angkatan Darat Singapura selama 26 tahun dan mencapai pangkat Kolonel. Ia ditugaskan selama enam bulan ke Blangpidie, Sumatra, Indonesia untuk Misi Pemantauan Aceh pada tahun 2005, dan enam bulan di Kabul, Afghanistan pada tahun 2012 sebagai bagian dari kontribusi Singapura pada Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF).
Ia dianugerahi Pingat Penghargaan (Tentera) pada tahun 2014 dan Long Service Medal (Militer) pada tahun 2017.
Pada tahun 2019, Fahmi meninggalkan Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) dan sempat menjabat sebagai wakil kepala eksekutif Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS), sebelum bergabung dengan Kongres Serikat Buruh Nasional (NTUC) sebagai Direktur Unit Administrasi dan Penelitian pada Maret 2020.
Fahmi memulai debut politiknya pada pemilihan umum 2020 sebagai bagian dari tim PAP beranggotakan lima orang yang bertarung di Marine Parade GRC melawan Partai Pekerja.
Rekan satu partainya adalah Tan Chuan-Jin, Seah Kian Peng, Tan See Leng, dan Edwin Tong. Pada 11 Juli 2020, ia terpilih sebagai Anggota Parlemen (MP) yang mewakili lingkungan Geylang Serai di Marine Parade GRC setelah tim PAP memperoleh 57,76% suara sah.(*)
