
Sejak 2015, Muhadjir menjadi Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015 sampai 2020. Muhadjir pernah mendapatkan tanda jasa yaitu Satayalancana Karya Satya XX pada 2010.
Semasa muda, Muhadjir aktif sebagai wartawan kampus hingga mendirikan surat kabar kampus UMM, BESTARI pada 1986. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia Perwakilan Malang Raya, dan juga merupakan penulis artikel lepas di beberapa media massa nasional.
Ia pernah menempuh pendidikan Visiting Program, Regional Security and Defense Policy, National Defense University, Washington D.C., USA, 1993, dan Long term course, The Management for Higher Education, Vancouver State of University, Mumbai, India.
Ia juga pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla yang menjabat sejak 27 Juli 2016 menggantikan Anies Baswedan.(*)








