Moeslim.id | Muhammad Mustafa Al A’zami adalah seorang ahli hadits kontemporer yang dikenal dengan kajian kritisnya terhadap teori-teori para orientalis Islam dari Barat seperti Ignác Goldziher, David Margoliouth, dan Joseph Schacht.
Al A’zami dilahirkan di Mau, India pada awal tahun 1930. Al A’zami mengenyam pendidikan berturut-turut di Darul Uloom Deobandi (1952), Universitas Al Azhar (M.A., 1955), dan Universitas Cambridge di Britania Raya (Ph.D., 1966).
Dia merupakan Profesor Emeritus di Universitas Raja Saud di mana dia juga mengepalai jabatan Kajian Islam. Selain memegang jawatan di Timur Tengah, juga menjabat sebagai kurator di Perpustakaan Umum National Qatar, Profesor Emeritus di Universitas Umm Al Qura.
Ia juga seorang Sarjana tamu di University of Michigan (Ann Arbor), Visiting fellow di St Cross College, Oxford, Profesor tamu untuk kajian Islam di Universitas Princeton, dan Sarjana tamu di University of Colorado at Boulder. Dia juga seorang Fellow kehormatan pada kajian Keislaman di University of Wales, Trinity Saint David.
Pada tahun 1980, ia adalah penerima Penghargaan Internasional Raja Faisal untuk Studi Islam. Sebagian besar karya A’zami berfokus pada tantangan kesarjanaan Barat tentang literatur hadits, terutama menyoroti fakta bahwa sudah ada aktivitas literatur yang intens tentang hadits selama masa hidup nabi Muslim Muhammad, atas dorongannya.