Muhammad Ustman Ansori

Muhammad Ustman Ansori atau Koko Liem. (Foto: Net)

Koko Liem kecil senang mendengarkan kisah nabi-nabi oleh guru agama Islam disekolahnya. Sebab ketertarikannya akan kisah-kisah para Nabi itu menggiringnya untuk mengenal Islam lebih dalam.

Sejak saat itu, Koko Liem terus mengikuti pelajaran agama Islam dan selalu hadir dalam setiap acara peringatan hari besar Islam di sekolahnya. Meski demikian, setiap petang ia tetap bersembahyang bersama keluarga dirumah untuk menyembah pay pekkong.

Walaupun beragama Buddha, kecintaannya terhadap Islam pun semakin terpupuk. Ditambah suara adzan yang didengarnya setiap hari dan takbir menjelang Idul Fitri, makin menggetarkan sukmanya hingga membuatnya meneteskan air mata.

Baca Juga:  Misyari Rasyid Al Afasi

Setelah masuk SMP Syeikh Umar Dumai Riau, Koko Liem tetap melanjutkan tradisi tidak mau meninggalkan ruang kelas saat ada pelajaran agama Islam, ia belajar di sekolah ini karena sekolah ini mau menerima murid yang berasal dari agama lain.

Koko Liem kemudian memanfaatkan kesempatan mengikuti pelajaran agama Islam itu sebaik-baiknya. Ia berusaha membandingkan agama Islam dengan agama yang dipelajari dan dianutnya, yaitu Buddha.