Muhammad Ustman Ansori

Muhammad Ustman Ansori atau Koko Liem. (Foto: Net)

Setamatnya dari Pondok Pesantren Daar El Qolam, Balaraja Banten, ia kembali melanjutkan di Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Raudhatul Muhsinin, Malang Jawa Timur.

Pada tahun 2001, ia melanjutkan studinya ke Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Agama Islam Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an (PTIQ) Lebak bulus Ciputat hingga lulus 2005 dan pada 2005-2008 kembali melanjutkan studi S2 nya di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) dengan mengambil Jurusan Konsentrasi Ilmu Tafsir.

Pada tahun 2001, Koko Liem dianugerahi jodoh dan menikah dengan Ima Ismawati, S.Thi, seorang hafidzah alumni Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Dari pernikahannya, Koko Lim kini dikaruniai dua orang putri.

Baca Juga:  Syekh Abdul Wahab Bugis

Dakwah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, hal itu telah jelas dituangkan dalam Al Qur’an dan juga pada hadits. Ketertarikan Koko Liem dalam dunia dakwah semenjak ia sebelum hijrah ke agama Islam.

Karena ayahnya itu seorang aktivis Kelenteng yang juga seorang orator yang berdakwah dirumah-rumah agama Buddha seperti di kelenteng dan vihara. Dari situlah ia sering memperhatikan ayahnya berceramah tetapi yang jelas dibidang agamanya sendiri.