
Dalam penyampaian dakwahnya Koko Liem tidak pandang bulu, seharusnya da’i dapat menyesuaikan dengan kondisi masyarakatnya serta harus tetap menjaga profesionalisme dan mempunyai manajemen yang bagus, hal ini untuk menunjukkan contoh kebaikan Islam sehingga Islam terkesan profesional.
Ustadz Koko Liem yang akrab dengan berbagai perkembangan teknologi ini, berpendapat bahwa berdakwah tidak mesti di atas mimbar, dipanggung atau diundang ke suatu pengajian.
Segala tempat dan cara di bumi ini bisa dijadikan media dakwah untuk menyebarkan Islam dan memperdalam keislaman jemaat. Hal ini terbukti, Koko Liem menggunakan dakwahnya lewat pesan-pesan bijak langsung berbasis Handphone yang dibawakan olehnya. Salah satu karya dakwah yang efektif di zaman yang serba canggih di dunia telekomunikasi.(*)