Murad Wilfried Hofmann

Murad Wilfried Hofmann. (Foto: Net)

Dengan antusias menutup pengantarnya itu sambil menyitir Goethe: “Jika Islam berarti ketundukan dengan penuh ketulusan, maka atas dasar Islamlah selayaknya kita hidup dan mati!”. Memang, menurut pengamatan Murad Moffman, sebentar lagi Schimmel akan terus terang memeluk Islam.

Saat ini Murad Hoffman sudah aktif ikut dalam konferensi-konferensi Islam Internasional yang diadakan oleh organisasi-organisasi Islam. Jadi sudah dikelompokkan sebagai tokoh Islam Internasional.

Dan setahun lepas, ia mendapatkan bintang penghargaan dari pemerintah Mesir atas jasa-jasanya dalam pemikiran Islam. Yang menarik dari Murad Hoffman adalah, ketika ia sedang menjadi duta besar Jerman di Maroko, pada tahun 1992, ia mempublikasikan bukunya yang menggegerkan masyarakat Jerman: Der Islam als Alternative (Islam sebagai Alternatif).

Baca Juga:  Shereef Akeel

Dalam buku tersebut, ia tidak saja menjelaskan bahwa Islam adalah alternatif yang paling baik bagi peradaban Barat yang sudah kropos dan kehilangan justifikasinya, tetapi ia secara eksplisit mengatakan bahwa alternatif Islam bagi masyarakat Barat adalah suatu keniscayaan.(*)