Sabah Al Ahmad Al Jaber Al Sabah

Sabah Al Ahmad Al Jaber Al Sabah. (Foto: Net)

Selain menjabat Menteri Penerangan dalam kabinet pertama yang mengambil kekuasaan setelah merdeka pada masa Syekh Saad Al Abdullah Al Salim Al Sabah juga menjabat ketua Panitia Gabungan Menteri-menteri Kabinet pada Prioritas Penerjaan Pemerintah.

Ia diangkat Emir Jaber Al Ahmad Al Jaber Al Sabah untuk menjabat perdana menteri pada 13 Juli 2003 untuk menggantikan Putra Mahkota Saad Al Abdullah Al Salim Al Sabah.

Praktis, sejak itu, ia menjadi pengusa de facto karena buruknya kesehatan Emir Al Ahmad Al Jaber Al Sabah dan Emir Sheikh Saad Al Abdullah Al Salim Al Sabah.

Baca Juga:  Mokhtar Alkhanshali

Pada 15 Januari 2006, Syekh Jaber Al Ahmad Al Jaber Al Sabah wafat dan menempatkan Saad I Al Abdullah Al Salim Al Sabah yang menjadi Pangeran Mahkota pada kedudukan sebagai Emir.

Naiknya Syekh Saad memungkinkannya menjadi Pangeran Mahkota dan mempertahankan kedudukannya sebagai perdana menteri. Namun, setelah pertemuan-pertemuan intensif dalam keluarga pemerintahan, Syekh Saad Al Abdullah Al Salim Al Sabah menerima untuk meninggalkan tahta Emir Kuwait pada 23 Januari 2006 karena sakit. Keluarga pemerintahan kemudian memilih Syekh Sabah Al-Ahmad sebagai Emir Kuwait.