
Parlemen memberikan suara bulat untuk mencopot Sheikh Saad tak lama sebelum menerima surat turun tahta. “Setelah mendengarkan laporan medis, majelis dengan 65 anggota sepakat untuk mencopotnya dari jabatan emir,” kata Ketua Parlemen Jassem Al Kharafi.
Pada 24 Januari 2006, parlemen memutuskan memberhentikan Emir Saad Al Abdullah Al Salim Al Sabah beberapa saat sebelum surat resmi pengunduran diri diterima.
Kabinet Kuwait mencalonkan Syekh Sabah untuk mengambil alih sebagai Emir. Ia mengambil sumpahnya sendiri pada 29 Januari 2006 dengan persetujuan Dewan Nasional dan mengakhiri krisis keemiran.
Sabah Al Jaber meninggal dunia pada 29 September 2020 pada usia 91 tahun.(*)