Saddeka Mohammed Arebi

Saddeka Mohammed Arebi
Saddeka Mohammed Arebi. (Foto: Net)

Ia mengutip fatwa (pendapat hukum keagamaan) karya Syaikh Abdul Aziz bin Abdallah bin Baaz dari tahun 1978 yang merangkum pandangan fundamentalis tentang perempuan, yang telah coba diubah oleh para penulis perempuan.

Setelah tiga tahun mencoba mendapatkan visa untuk melakukan penelitian lapangan di Arab Saudi, ia akhirnya mendapatkan visa selama tiga bulan mulai awal Maret 1989.

Selama tiga tahun tersebut, selain memenuhi tanggung jawab mengajarnya, ia juga banyak membaca dan mengidentifikasi sebagian besar, jika tidak semua, penulis perempuan Saudi yang berpengaruh.

Baca Juga:  Zakir Abdul Karim Naik

Setelah berada di lapangan, sebagian besar data diperoleh melalui wawancara pribadi dengan para penulis saat ini, serta beberapa perempuan yang sesekali menulis atau menghentikan kegiatan sastra mereka.

Arebi mempersembahkan karya ini untuk ibu dan ayahnya, Mohamed Al Soghayyer Arebi, yang keyakinannya yang teguh kepada Allah telah tertanam dalam keluarga mereka bahwa melalui keadilan, kerja keras, moderasi, dan toleransi, seseorang dapat mencapai kebenaran lain dan dengan demikian mencapai kemanusiaan yang lebih utuh.